PEMBAHARUAN
15 Juli 2025
Fitur kesehatan baru di Apple?Watch dan AirPods?Pro?2 tersedia hari ini
Apple Watch kini dilengkapi pemberitahuan apnea tidur terbaru dan AirPods Pro 2 menghadirkan pengalaman kesehatan pendengaran menyeluruh pertama di dunia, termasuk fitur Alat Bantu Dengar berkelas klinis untuk para pengguna di Indonesia
Hari ini, Apple meluncurkan fitur kesehatan baru bagi pengguna Apple Watch dan AirPods Pro 2 di Indonesia, menegaskan komitmennya untuk mendukung kesehatan dan kualitas hidup pengguna.?Fitur baru yang tersedia di beberapa produk ini memberikan cara yang informatif untuk membantu miliaran pengguna dengan gangguan tidur dan pendengaran di seluruh dunia.
Memanfaatkan metrik Gangguan Pernapasan baru yang inovatif, pemberitahuan apnea tidur di Apple Watch meningkatkan kemampuannya sebagai penjaga kesehatan cerdas bagi pengguna.1
Apple menghadirkan pengalaman kesehatan pendengaran menyeluruh pertama di dunia melalui fitur Tes Pendengaran yang telah divalidasi secara klinis, fitur Alat Bantu Dengar yang mudah diakses,2 dan Pengurangan Bunyi Keras.3 Fitur Alat Bantu Dengar berbasis perangkat lunak yang pertama di kelasnya ini memudahkan pengguna untuk mengakses bantuan pendengaran dengan harga terjangkau.
"Di Apple, kami percaya bahwa teknologi dapat membantu Anda menjalani hidup yang lebih sehat, dan kami sangat antusias untuk menghadirkan kemampuan kesehatan baru yang luar biasa untuk kondisi serius yang memengaruhi miliaran orang di seluruh dunia, sambil tetap menjaga privasi data pengguna,” kata Sumbul Desai, M.D., Vice President of Health di Apple. “Dengan Apple Watch, kami terus menawarkan kepada pengguna kami kemampuan untuk mengungkap kondisi kesehatan penting dengan pemberitahuan apnea tidur baru. Dan pada AirPods Pro, fitur-fitur canggihnya memprioritaskan kesehatan pendengaran pengguna dan menghadirkan cara-cara baru untuk membantu menguji serta menerima bantuan untuk gangguan pendengaran.”
Cara Ampuh Mendeteksi Tanda-tanda Sleep Apnea
Tidur merupakan area kesehatan yang penting karena memengaruhi kesejahteraan fisik dan mental seseorang secara keseluruhan. Apnea tidur merupakan gangguan umum yang menyebabkan pernapasan terhenti sesaat saat tidur sehingga tubuh tidak memperoleh cukup oksigen. Kondisi ini diperkirakan memengaruhi lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, dan dalam sebagian besar kasus, tidak terdiagnosis. Jika tidak ditangani, hal ini dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius seiring waktu, termasuk meningkatnya risiko hipertensi, diabetes tipe 2, dan masalah jantung.
Gangguan Pernapasan adalah metrik inovatif baru dari Apple Watch yang menggunakan akselerometer untuk mendeteksi gerakan kecil di pergelangan tangan yang terkait dengan gangguan pada pola pernapasan normal selama tidur. Setiap 30 hari, Apple Watch akan menganalisis data gangguan pernapasan dan memberi tahu pengguna jika metrik tersebut menunjukkan tanda-tanda apnea tidur sedang hingga parah yang konsisten. Pengguna dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan diagnosis dan pengobatan.
Karena kualitas tidur sangat penting, metrik Gangguan Pernapasan dapat digunakan untuk menilai tingkat kenyenyakan tidur. Gangguan Pernapasan dapat dipengaruhi oleh alkohol, obat-obatan, posisi tidur, dan faktor lainnya.?Pengguna dapat melihat metrik Gangguan Pernapasan malam hari di aplikasi Kesehatan yang diklasifikasikan sebagai meningkat atau tidak meningkat dan dapat dilihat dalam periode satu bulan, enam bulan, atau satu tahun.
Untuk konsultasi yang lebih informatif dengan penyedia layanan kesehatan, pengguna dapat mengekspor PDF yang menunjukkan kapan apnea tidur kemungkinan terjadi, data gangguan pernapasan selama tiga bulan, dan informasi lainnya. Pengguna juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang apnea tidur melalui artikel edukasi yang tersedia di aplikasi Kesehatan.
Algoritma pemberitahuan apnea tidur dibuat menggunakan pembelajaran mesin yang canggih dan kumpulan data tes apnea tidur tingkat klinis yang ekstensif. Fitur ini kemudian divalidasi dalam sebuah studi klinis dengan skala yang belum pernah ada sebelumnya untuk teknologi apnea tidur. Dalam studi klinis tervalidasi ini, setiap peserta yang diidentifikasi oleh algoritma mengalami setidaknya apnea tidur ringan.
“Dengan memfasilitasi konsumen di mana saja agar mampu mengidentifikasi pola pernapasan yang tidak normal saat tidur, kita bisa mengungkap kondisi medis serius seperti apnea tidur yang selama ini kurang terdiagnosis,” ujar Sairam Parthasarathy, M.D., dosen dan direktur University of Arizona Health Sciences Center for Sleep, Circadian, and Neuroscience di Tucson, Arizona. “Ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.”
Pemberitahuan apnea tidur dan Gangguan Pernapasan menambah jajaran fitur kesehatan tidur untuk pengguna Apple Watch. Selain memantau metrik kesehatan yang penting sepanjang malam seperti detak jantung dan laju pernapasan, Apple Watch juga membantu pengguna mencapai target tidur dan melacak tidur mereka dari waktu ke waktu.
Pengalaman Kesehatan Pendengaran Menyeluruh Pertama di Dunia
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 1,5 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan pendengaran. Penelitian juga mengidentifikasi hubungan antara gangguan pendengaran dan dampaknya terhadap kesehatan seseorang secara keseluruhan, termasuk demensia dan isolasi sosial.
Agar pengguna dapat lebih memahami kesehatan pendengaran mereka, Apple menghadirkan pengalaman menyeluruh yang berfokus pada pencegahan, kesadaran, dan bantuan.
Pencegahan
Menurut Apple Hearing Study — sebuah studi penelitian publik virtual longitudinal yang bekerja sama dengan University of Michigan School of Public Health dan Organisasi Kesehatan Dunia — satu dari tiga orang sering terpapar kebisingan lingkungan keras yang dapat memengaruhi pendengaran mereka. Contoh kasus yang umum adalah naik kereta bawah tanah saat bepergian, memotong rumput di rumah, menghadiri acara olahraga, dan banyak lagi.
Untuk membantu pengguna meminimalkan paparan terhadap kebisingan lingkungan yang keras sekaligus menjaga seluruh rentang dinamis pendengaran mereka, Pengurangan Bunyi Keras kini tersedia di AirPods Pro 2. Eartip pada AirPods Pro membantu memberikan pengurangan kebisingan pasif, sementara chip H2 membantu secara aktif mengurangi kebisingan yang lebih keras pada 48.000 kali per detik. Aktif secara default dalam mode Transparansi dan Audio Adaptif, Pengurangan Bunyi Keras sangat membantu di berbagai suasana bising.?Selain itu, dengan algoritma jangkauan dinamis tinggi multiband yang baru, suara keras saat acara seperti konser tetap terdengar lebih natural dan hidup.
Kesadaran
Gangguan pendengaran sering kali memburuk secara bertahap sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mungkin menderita kondisi tersebut. Untuk memberi pengguna lebih banyak wawasan tentang kesehatan pendengaran, Apple memperkenalkan tes pendengaran intuitif tingkat klinis berdasarkan pendekatan klinis standar yang disebut audiometri nada murni yang dapat dilakukan pengguna sendiri dengan AirPods Pro dan iPhone atau iPad yang kompatibel.
Pengguna dapat melakukan tes praktis ini di rumah dalam waktu sekitar lima menit.?Fitur Tes Pendengaran memanfaatkan ilmu akustik tingkat lanjut dan memberikan pengguna pengalaman interaktif. Setelah pengguna menyelesaikan tes, mereka akan melihat ringkasan hasil yang mudah dipahami, termasuk angka yang menunjukkan gangguan pendengaran di setiap telinga, klasifikasi, dan rekomendasi. Hasil tes, termasuk audiogram, disimpan secara pribadi dan aman di aplikasi Kesehatan dan dapat dibagikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk konsultasi lebih lanjut.

Tes Pendengaran dibangun berdasarkan pembelajaran dari Apple Hearing Study dan dikembangkan menggunakan data aktual berskala besar. Fitur ini kemudian?divalidasi terhadap standar emas klinis audiometri nada murni.
"Kesehatan pendengaran merupakan salah satu pilar utama dalam mencapai kesejahteraan secara keseluruhan. Melindungi dan menjaga pendengaran akan meningkatkan kualitas hidup kita, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Rick Neitzel, dosen Ilmu Kesehatan Lingkungan University of Michigan School of Public Health dan peneliti utama Apple Hearing Study. “Saya sangat senang Apple memperkenalkan alat-alat penting untuk mendukung kesehatan pendengaran masyarakat. Alat ini akan membantu orang-orang melindungi telinga mereka dari polusi suara, menyadari perubahan pada pendengaran mereka dari waktu ke waktu, dan berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan saat membutuhkan dukungan tambahan.”
Bantuan
Mempelajari tentang gangguan pendengaran merupakan langkah penting untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan, yang sering kali terhalang biaya dan akses. Penelitian global menunjukkan gangguan pendengaran sering kali tidak ditangani. Bahkan, Apple Hearing Study mengungkapkan bahwa 75 persen orang yang didiagnosis dengan gangguan pendengaran tidak menerima dukungan tambahan yang dibutuhkan.
AirPods Pro menambahkan kemampuan Alat Bantu Dengar yang inovatif dan aksesibel bagi pengguna dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Memanfaatkan profil pendengaran yang dipersonalisasi dari Tes Pendengaran, fitur baru ini dengan mulus mengubah AirPods Pro menjadi alat bantu dengar tingkat klinis. Setelah diatur, fitur ini memungkinkan penyesuaian dinamis yang dipersonalisasi sehingga suara di sekitar pengguna diperjelas secara real-time. Penyesuaian ini membantu mereka berkomunikasi dengan lebih baik dan menjaga hubungan mereka dengan orang-orang dan lingkungan sekitar Dengan audio AirPods Pro yang berkualitas tinggi, profil pendengaran yang dipersonalisasi milik pengguna secara otomatis diterapkan ke musik, film, game, dan panggilan telepon di perangkat mereka tanpa perlu menyesuaikan pengaturan apa pun. Pengguna juga dapat mengatur fitur Alat Bantu Dengar dengan audiogram dari ahli kesehatan pendengaran.
Fitur Alat Bantu Dengar telah?divalidasi secara klinis dalam sebuah studi acak terkontrol yang mengevaluasi manfaat yang dirasakan dari fitur ini dan pengaturan khususnya dibandingkan dengan pengaturan yang dibantu audiolog.
Setelah menjalani Tes Pendengaran, profil pendengaran pengguna juga dapat membantu mempersonalisasi pengalaman AirPods Pro bagi lebih banyak orang, termasuk mereka yang memiliki sedikit atau tanpa gangguan pendengaran tetap dapat memperoleh manfaat dari penyesuaian spesifik pada frekuensi individual. Untuk membantu memberikan pengalaman terbaik, Bantuan Media adalah fitur baru yang membantu memperjelas bagian-bagian tertentu dari percakapan saat menelepon atau instrumen dalam lagu untuk membantu lebih banyak orang.
Fitur-fitur ini merupakan pengembangan dari alat kesehatan pendengaran yang saat ini ditawarkan oleh Apple. Misalnya, dengan aplikasi Kebisingan, pengguna Apple Watch dapat mengaktifkan notifikasi untuk memberi tahu saat tingkat kebisingan lingkungan dapat memengaruhi kesehatan pendengaran mereka. Di iPhone, pengguna dapat mengatur batas volume headphone dengan mengaktifkan Kurangi Audio Keras, lalu menggeser ke tingkat desibel yang diinginkan. Apple juga menawarkan fitur aksesibilitas tambahan bagi pengguna untuk membuat pengaturan khusus yang sesuai dengan kebutuhan pendengaran mereka.
“Selama puluhan tahun, Apple menjadi pelopor dalam merancang produk untuk semua orang dan membantu pengguna dengan beragam tingkat pendengaran,” ujar Sarah Herrlinger, Senior Director of Global Accessibility Policy and Initiatives di Apple. “Fitur-fitur di AirPods Pro ini akan membawa manfaat bagi banyak orang dengan meningkatkan kesadaran seputar kesehatan pendengaran dan membantu individu melalui alat baru yang dapat disesuaikan agar tetap terhubung.”
Bagikan artikel
Media
-
Teks artikel ini
-
Gambar dalam artikel ini
- Pemberitahuan apnea tidur tersedia di lebih dari 150 negara dan wilayah. Daftar lengkap wilayah tersedia di apple.com/id/watchos/feature-availability. Fitur ini didukung di Apple Watch Series 9, Apple Watch Series 10, dan Apple Watch Ultra 2. Ditujukan untuk mendeteksi tanda-tanda apnea tidur sedang hingga berat bagi orang berusia 18 tahun atau lebih tanpa diagnosis apnea tidur.
- Fitur Tes Pendengaran dan Alat Bantu Dengar tersedia di lebih dari 100 negara dan wilayah. Daftar lengkap wilayah tersedia di apple.com/id/airpods-pro/feature-availability Fitur Tes Pendengaran dan Alat Bantu Dengar didukung di AirPods Pro 2 dengan firmware terbaru, dipasangkan dengan iPhone atau iPad yang kompatibel dengan iOS 18 atau iPadOS 18 dan versi lebih baru, dan ditujukan untuk orang berusia 18 tahun atau lebih. Fitur Alat Bantu Dengar ditujukan bagi orang dengan gangguan pendengaran ringan hingga sedang.
- Fitur Pengurangan Bunyi Keras berfungsi di AirPods Pro 2 dengan firmware terbaru saat dipasangkan dengan iPhone, iPad, atau Mac yang kompatibel, yang menjalankan iOS 18, iPadOS 18, atau macOS Sequoia atau lebih baru.